Koni merupakan satu-satunya badan yang menaungi berbagai kegiatan olahraga prestasi di indonesia dan bertanggung jawab sepenuhnya dalam menghimpun dan membina serta mengkoordinasikan setiap kegiatan olahraga yang dilksanakan oleh anggota-anggotanya untuk menghasilkan prestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional. Untuk mengirim suatu atlit ke suatu kejuruan, KONI harus terlebih dahulu menyeleksi dan memilih atlit-atlit terbaiknya. Pada KONI Samarinda saat ini, belum terdapat aplikasi yang mendukung sistem penunjang keputusan pemlihan atlit. Olehkarena itu, maka akan dibuat suatu sistem penunjang keputusan pemilihan atlit ini.
Penambilan keputusan pemilihan atlit untuk mengikuti sebuah kejuaraan sesuai dengan kriteria yang diinginkan sangatlah diperlukan, karena keputusan yang diambil harus sesuai dengan tujuan yang ditentukan semula. Pada KONI, terdapat 5 kriteria penilaian untuk menentukan pemilihan atlit yang layak mengikuti kejuaraan antara lain: tas fisik, tes kekuatan, tes esehatan, tes kesegaran, dan latihan. Dari 5 hasil tes tersebut, maka akan di dapatkan atlit-atlit yang layak mengikuti kejuruan. Pemilihan atlit seperti tersebut ini dapat dikategorikan sebagai salah stu kasus multikriteria karena terdapat beberapa faktor yang menimbulkan berbagai alternatif pilihan dengan nilai yang berbeda-beda dalam pengambilan keputusan sehingga masalahnya kompleks. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dibuat desain sistem pengambilan keputusan pemilihan atlit dengan menggunakan metode AHP.
Pada metode AHP ini ada beberapa proses yang akan dilakukan antara lain: menentukan alternatif (atlit), perbandingan tingkat kepentingan faktor, menetapkan bobot dan vektor prioritas faktor, uji konsistensi, penilaian alternatif terhadap masing-masing faktor, dan yang terakhir menetapkan keseluruhan peringkat (prioritas global), dimana alternatif yang memiliki peringkat paling atas merupakan atlit terpilih yang akan mengikuti kejuruan. Diharapkan dengan penggunaan metode AHP ini bisa membantu dalam pengambilan keputusan pemilihan atlit.