Tiaptahun, banyak siswalulusan SMP (SekolahMenengahPertama) yang ingin melanjutkan pendidikankejenjang yang lebih tinggiseperti kejenjang SMA (SekolahMenengahAtas).Sekolah jenjang menengah di Indonesia memiliki persyaratan masing – masing untuk memutuskan dalam seleksi penerimaan siswa baru.Akibatnya, banyak siswa yang kesulitan dalam mendaftarkan diri kejenjang SMA.
Seleksi penerimaan siswa baru di SMA Negeri 1 Blitar dapat dikategorikan sebagai salah satu contoh kasus multi kriteria. Salah satu metode pengambilan MULTI KRITERIA YAITU Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dikembangkanoleh Prof. Thomas L. Saaty yang merupakan sebuah hierarkifungsional dengan input utamanya persepsi manusia, yang bisa membantu pengambilan keputusan sehingga mendapatkan keputusan yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
Sistem penunjang keputusan penerimaan siswa baru di SMAN 1 Blitar menggunakan metode AHP guna menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan nilai UN, UASBN dan nilai bobot sertifikasi dibuat dengan mengunakan bahasapemrograman PHP dan MySQL agar pengambilan keputusan lebih optimal.Dengan demikian dapat memberikan solusi keputusan penerimaan siswabaru yang tepatkepada SMAN 1 Blitarberdasarkannilai UN/UASBN, dan bobot nilai sertifikasi yang dimiliki calon siswa pendaftar.