SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PADA SKC BNI MALANG MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MODEL TSUKAMOTO
Dewasa ini permintaan kredit melalui Bank sudah berkembang dengan sangat pesat. Kredit bukan hanya digunakan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah saja melainkan oleh semua lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Salah satu jenis kredit yang cukup banyak peminatnya saat ini adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR adalah jenis kredit yang diberikan oleh pemerintah bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK). BNI (Bank Negara Indonesia) adalah salah satu Bank yang dipercaya oleh pemerintah untuk memberikan fasilitas KUR kepada masyarakat. Proses pengambilan keputusan dalam pemberian kredit sering mengalami pinjaman kredit yang macet yang dikarenakan pengambilan keputusan pinjaman kredit yang kurang tepat karena banyak kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan pada permasalahan KUR tersebut. Oleh karena itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat memproses pengambilan keputusan dengan menggunakan logika fuzzy model tsukamoto dengan menggunakan penilaian yang bersifat kuantitatif sebagai kriteria untuk mendapatkan keputusan pemberian kredit usaha rakyat kepada debitur. Hasil dari analisis ini adalah suatu sistem pengambilan keputusan diterima atau ditolaknya permohonan kredit berdasarkan Aspek Produktivitas usaha, Aspek Tanggungan/Pengeluaran, Aspek Jaminan dan Aspek Pengalaman usaha. Selain itu Kolektibilitas dari debitur juga menentukan keputusan akhir diterima atau ditolaknya permohonan kredit usaha rakyat.
01-2173a | 01-2173 | My Library (01) | Tersedia - No Loan |
Tidak tersedia versi lain